Jumat, 01 Mei 2015

Ciri-ciri hewan yang tergolong kedalam filum Annelida

Ciri-ciri hewan yang tergolong kedalam filum Annelida

Ciri-ciri hewan yang tergolong kedalam filum Annelida
Ciri-ciri hewan yang tergolong kedalam filum Annelida
Habitat di tanah yang lembab, air laut, air tawar
Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata).Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana. Tiap segmen dipisahkan oleh septa, Tubuh bilateral simetris, bersegmen, berbentuk tubular, memanjang sumbu tubuh
Ukuran dan bentuk tubuh. Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m. Contoh annelida yang panjangnya 3 m adalah cacing tanah Australia. Bentuk tubuhnya simetris bilateral dan bersegmen menyerupai cincin, sehingga tubuh Annelida menyerupai rangkaian cincin. Hewan filum Annelida berasal dari kata latin “annul/annelus = cincin, gelang” dalam bahasa Yunani “eidos = bentuk” yang dikenal sebagai cacing gelang.
Tubuh anggota filum annelida bersegmen tertutup kutikula yang merupakan hasil sekresi dari epidermis, sudah ada ronnga tubuh (coelom), dengan metamerisme sebagai ciri utamanya: pembagian rongga tubuh, sistem persyarafan, peredaran darah, dan sistem ekskresinya metamerik. Saluran pencernaan lengkap (mulut-usus-anus), berbentuk tubular, memanjang sumbu tubuh.
Respirasi dengan menggunakan epidermis ataupun insang (pada cacing tabung, misalnya) pada somit tertentu, epidermis permukaan kulit (difusi) dan insang (pada polychaeta). Respirasi yang terjadi pada Annelida dengan cara aerob, O¬2 & CO2 berdifusi via kulit menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan insang pada polychaeta. Hanya terjadi ketika kulit dalam kondisi lembab.
Annelida umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembantukan gamet.Namun ada juga yang bereproduksi secara aseksual yaitu fregmentasi, yang kemudian beregenerasi.Organ seksual annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris). Organ reproduksi hermafrodit (kelas olygochaeta dan hirudinea), dengan hewan langsung berbentuk hewan dewasa, atau berumah dua (kelas archiannelida dan polychaeta), dengan melalui fase larva trokofor.
Hidup di dalam tanah yang lembab, dalam laut dan dalam air. Umumnya annelida hidup bebas, ada yang hidup dalam liang, beberapa bersifat komensal pada hewan akuatis, dan ada juga yang bersifat parasit pada vertebrata.
Alat gerak, kontraksi otot tubuh dan setae (rambut kaku) pada tiap segmen (polygochaeta dan olygochaeta). Tiap segmen terdapat parapodia; untuk lokomosi, Parapodia terdiri dari sejumlah seta; Seta terdiri dari notopodium, neuropodium, acicula & otot yang bekerja untuk berjalan, merangkak, bersembunyi atau berenang.
Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor.Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupaka organ ekskresi yang terdiri dari saluran.Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.Nefrotor merupaka npori permukaan tubuh tempat kotoran keluar.Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya.
Saraf dan Indera. saraf tangga tali ( ganglion berderet berpasangan) Statosidaà indra keseimbagan, peka terhadap cahaya. Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior
Sirkulasi. peredaran darah tertutup. Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah.Pembuluh darah yang melingkari esofagus memiliki struktur lebih berotot, berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar